Impact 5.0 – Era baru dalam berbisnis dimana Anda memiliki rain maker

Apakah bisnis atau pekerjaan Anda mirip seperti sepeda – dengan Anda berpeluh mengayuh sepedanya – atau seperti mobil bertenaga surya yang dapat menghidupi dirinya, menyetir sendiri dan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan dengan lebih sederhana dan lebih cepat?
Jika lebih mirip yang pertama daripada yang kedua, sekarang saatnya untuk melakukan perubahan.
Di jantung setiap bisnis pada Era Entrepreneur 5.0 terdapat suatu system yang bekerja layaknya mesin penghasil uang yang bertumbuh dan berkembang secara otomatis.
Anggap saja seperti siklus air di alam. Awan terbentuk, kemudian menjadi hujan, dan mengalir ke sungai dengan sendirinya tanpa perlu bantuan manusia.

  • Semua bisnis paling sukses dalam di Era Industrial 3.0, memiliki “sales funnel” yang membutuhkan anggaran iklan yang besar dan tim yang bekerja keras demi sebuah penjualan. Proses ini tidak lagi bekerja dengan baik karena terlalu bergantung kepada pelanggan yang harus memberikan waktu dan perhatiannya, dimana saat ini mereka tidak sempat lagi melakukannya.

 

  • Kemudian, dalam model Era Information 4.0, semua bisnis paling sukses memiliki “online funnel” yang mengandalkan proses otomatis untuk menarik khalayak, yang kemudian mengubahnya menjadi pengikut (followers) dan prospek, sampai pada akhirnya menjadi pelanggan. Tetapi proses otomatis ini juga tidak lagi bekerja dengan baik karena membutuhkan jumlah pengikut yang sangat banyak dan berbiaya besar.

 

  • Sekarang ini, dalam model Era Impact 5.0, semua bisnis paling sukses telah menjadi pencipta peluang “rain maker” yang memiliki system seperti layaknya mesin penghasil uang yang dapat berkembang dan melakukan perbaikan secara otomatis, menggunakan Artifical Intelligence  dan Big Data, untuk menciptakan sebuah siklus yang berkelanjutan alih-alih menggunakan konsep “funnel” yang memiliki ujung awal dan akhir.

Sekarang, silakan direnungkan, di Era manakah bisnis Anda berada saat ini? Dan apakah Anda sudah memiliki rencana untuk melakukan perbaikan untuk bisa survive di masa depan? Tuliskan di komentar yah. Salam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *