Bagaimana Memotivasi dan Memaksimalkan Potensi B Players

employee-recognition-1-1b997

Selama berpuluh-puluh tahun, kita mendengar bahwa kita hanya boleh merekrut The A Players dan memecat orang-orang yang bukan A Players dari tim kita. Yang menjadi masalah, kriteria A players berbeda-beda di setiap perusahan. Sangat tidak realistis jika Anda hanya mau merekrut A players.

Karyawan seperti apa yang masuk ke dalam kategori A players dan B players? Menurut upstarthr.com;
A players adalah pemain-pemain berprestasi. Mereka adalah karyawan-karyawan yang memprioritaskan kehidupan profesional diatas kehidupan personal dan keluarganya karena mereka terus berusaha mencapai prestasi lebih dan tingkatan lebih di perusahaannya. A players adalah orang-orang yang berani mengambil resiko, memiliki potensi tinggi dan perusahaan senang mencari dan merekrut mereka. Mereka juga pemain-pemain yang cepat meninggalkan perusahan jika mendapatkan kesempatan lebih di tempat lain.

B players adalah karyawan-karyawan kompeten dengan performa yang stabil dan yang suka menyeimbangkan kehidupan kerja serta kehidupan pribadinya. B players cenderung loyal, tidak memerlukan banyak perhatian dan selalu menyelesaikan pekerjaannya. Karena B players adalah orang-orang yang loyal, mereka cenderung membawa sejarah perusahaan bersama diri mereka.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Google Aristotle tentang bagaimana membentuk tim yang efektif, menyebutkan bahwa preferensi perusahaan akan A players membuat mereka mengabaikan nilai-nilai yang bisa diberikan oleh B players.

Seperti yang saya telah amati di berbagai perusahaan kecil, menengah hingga besar dalam berbagai industri, pemain-pemain A players cenderung kesulitan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan tidak mampu berkolaborasi dengan para koleganya. B players, di sisi lain, tidak terlalu peduli dengan idealisme atau kepentingan pribadinya, dan akan melakukan apa pun untuk membahagiakan pelanggan, membantu rekan kerjanya dan menjaga reputasi perusahaan. Ketika salah satu klien saya mengalami perubahan besar dalam sistem perencanaan sumber daya perusahaannya ke sistem yang baru, adalah karyawan yang dianggap sebagai B player, yang menjaga dan memastikan semua area bisnis terinformasikan akan perubahan tersebut dan juga memastikan data transaksi serta catatan komunikasi dengan pelanggan tetap terjaga dengan baik.

Daripada terus berharap bahwa semua karyawan Anda adalah A players, lebih baik Anda mencari cara untuk mendorong B players di perusahan Anda meraih potensi terbaiknya dan memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan.

Yuk diskusikan masalah SDM perusahaan Anda bersama NAS Consulting & Research di Whatsapp: 0812-8415-9855 atau Email: operation@ptnas.id