Month: August 2020
Coach vs Mentor vs Trainer

Banyak orang menganggap Coach, Mentor, Trainer itu sama aja. Pembedaan penyebutan hanya utk gaya-gayaan saja. Padahal kalau kita merujuk ke bahasa asalnya, bahasa inggris, ketiga tipe pembimbing ini memang nyatanya berbeda.

ππ¨πππ‘
- Lebih banyak memberi inspirasi / membuka cakrawala berpikir
- Bersifat umum, menjangkau banyak orang
- Memotivasi dan berfokus pada masa depan
- Biasanya tampil dengan dandanan rapi, elegant/lux, menunjukkan kesuksesan dan keberhasilan
- Banyak mengadakan seminar dengan durasi singkat 1 – 3 hariΒ sebagai door opener untuk masuk dalam sesiΒ private coachingΒ yang lebih panjang dan lebih mahal
- Kamu harus memiliki disiplin diri yg tinggi untuk bisa mengaplikasikan ilmunya, karena Coach tdk mendampingi kamu, hanya memberikan inspirasi dan panduan dasar
- Ilmunya didapat dari ketekunannya membaca buku, mengikuti pelatihan, sertifikasi, dan mencari benang merah dari semuanya, dan memformulasikannya menjadi sesuatu yg menarik dan berguna bagiΒ banyak orang
πππ§ππ¨π«
- Ilmunya spesifik, ahli dalam 1 atau beberapa bidang saja
- Biasanya kaya raya dan sukses dari bidang yang ia tekuni
- Mentor umumnya tidak jualan seminar, bahkan lebih suka ngobrol daripada bicara di panggung
- Kamu perlu meminta, jika ingin beliau utk jadi mentormu
- Terkadang kamu harus bersedia kerja tanpa dibayar untuk belajar langsung ilmu yang beliau miliki
- Mentor biasanya tidak mengadakan seminar, langsung on-the-job training dan bisa berlangsung berbulan-bulan
- Ilmunya didapat dari pengalaman, bahkan mungkin beliau bukan bergelar Doktor atau Master, tapi tetap luar biasa
ππ«ππ’π§ππ«
- Mirip seperti guru atau dosen jika di institusi formal
- Sangat terstruktur dan sistematis dalam membagikan ilmunya
- Biasanya menjual training, paling singkat 3 – 5 hari, bahkan trainer olah raga atau program sertifikasi bisa sampai berbulan-bulan
- Trainer mendampingi para trainee nya untuk belajar, menyelesaikan semua materinya, sampai berhasil
- Bisa jadi tidak kaya raya, passionnya memang mengajar, membagikan ilmu, bukan memperkaya diri
- Ilmunya didapat dari kombinasi pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dari program sertifikasi yang diikuti sebelumnya
βDemikian kira-kira semoga bisa membantu, supaya tidak asal manggil Coach.. Coach.. Jujur, saya kadang risih kalau dipanggil Coach, karena saya sebenarnya seorang Konsultan & Researcher. Nah lho.. Apalagi tuh? Besok-besok dijelaskan yahh..
β
ππ¦ π΄ππππ πΏππ π‘πππ, ππ΄π πΆπππ π’ππ‘πππ & π
ππ ππππβ