Business Plan dengan SWOT dan Balance Scorecard

Karena ๐ฌ๐ž๐ฆ๐ข๐ง๐š๐ซ ๐ฆ๐จ๐ญ๐ข๐ฏ๐š๐ฌ๐ข ๐ฌ๐š๐ฃ๐š ๐ญ๐ข๐๐š๐ค ๐œ๐ฎ๐ค๐ฎ๐ฉ.
Ikuti ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค๐ฌ๐ก๐จ๐ฉ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐ž๐ฆ๐›๐š๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ค๐จ๐ฆ๐ฉ๐ž๐ญ๐ž๐ง๐ฌ๐ข.
Kini saatnya Biz Owner / Management / HRD
mengupgrade hardskill-nya mengenai ๐๐ฎ๐ฌ๐ข๐ง๐ž๐ฌ๐ฌ ๐๐ฅ๐š๐ง.

Ini bukan preview seminar melainkan ๐Ÿ๐ฎ๐ฅ๐ฅ ๐ข๐ง๐ญ๐ž๐ง๐ฌ๐ข๐ฏ๐ž ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค๐ฌ๐ก๐จ๐ฉ.
Selama 8 jam, banyak bekal ilmu untuk dapat diaplikasikan
dalam bisnis Anda sehingga bisa ๐ฌ๐ฎ๐ซ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ž ๐๐ข ๐„๐ซ๐š ๐ˆ๐ง๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐ซ๐ฒ ๐Ÿ’.๐ŸŽ.

Jangan sampai Q1 – 2020 Anda terlewati tanpa planning.
Jangan sampai Q1 – 2020 Anda tidak menghasilkan apa2.
Segera daftar workshop ini… Ada harga khusus Member!

Keterangan lebih lanjut, ๐–๐€ ๐ค๐ž: ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ‘๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ-๐ŸŽ๐ŸŽ๐Ÿ– (๐˜๐ฎ๐ซ๐ข๐ค๐š).

Strategi Manjur No. 2

Saya yakin 90% pebisnis mau banting tulang membesarkan bisnisnya demi diwariskan untuk anak-anaknya.
Tapi… Kalau anaknya gak mau melanjutkan gimana?
Stress.. Frustasi.. Ngamuk..?

Kita cerita sedikit dulu yah…
Dlm melakukan aktivitas, pebisnis yg tegak lurus akan merancangย business plan, sementara pebisnis yg agak miring-miring merancangย business trick. Beda tipis ya..ย ๐Ÿ˜Š
Trik bisnis digunakan karena pola pikir pebisnis adalah kalau gw gaย nge ciak.. Gw bakalanย di ciak.ย ๐Ÿ˜…
Hidupnya tidak tenang, karena selalu memikirkanย how to beat the competitor, bagaimana caranya menghancurkan kompetitor, supaya bisa menjadi pemain tunggal,ย monopoly!
Kenapa..?? Karena mereka merasa bisnis ini punya mereka, harta / kepemilikan memunculkan keserakahan.

Coba seandainya cara berpikirnya dibalik bahwa bisnis ini punya Tuhan dan kita hanya sebagai pengelola, cuma dititipi saja oleh Tuhan. Sama seperti anak yang kita miliki saat ini adalah titipan dari Tuhan untuk dirawat dan dibesarkan, demikian pula bisnis juga begitu.
Kalau sudah begitu, maka bisa legowo, pikiran jadi lebih tenang, hati lebih tentram..
Tidak lagi berpikir bagaimana cara menghancurkan kompetitor tapi menggandeng mereka, “apalagi yang bisa kita kolaborasikan, Bro..” Kira-kira begitu!

Kembali ke cerita awal:
Anak tidak mau melanjutkan bisnis? Ya ngga apa-apa dong.
Serahkan saja kepada para profesional, anak-anak jadi pemegang saham saja, sambil sekali-sekali main ke kantor untukย random check, tidak perlu 100% nyemplung di operasional sehari-hari.
Apakah bisa? Ya BISA.. Makanya yukk kita ngopi utk diskusi lebih lanjut..ย ๐Ÿ˜Š

Strategi Manjur No. 1

Salah satu strategi bisnis yang manjur adalah dengan melakukan subsidi silang, supaya orang mau mencoba menggunakan produk kita. Jangan diberikan gratis, karena akan menciptakan persepsi bahwa produk Anda adalah murahan.ย Cara paling sederhana untuk mengerti strategi ini adalah melihat foto di atas.

Ini pengalaman pribadi, tahun lalu saya membeli printer ini seharga Rp. 365,000,- yang kemudian baru saya tahu harga tintanya sepasang adl Rp. 349,000,- Printer tentu hanya beli 1x, namun tinta pasti beli berkali-kali. Nah tinta inilah yang marginnya super gede, mungkin 500-1000%.ย ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Atau kalau Anda langganan TV berbayar, First Media misalnya, sering ada tuh paket setahun diskon 50%, tapi berlaku tahun pertama saja, tahun berikutnya harganya kembali ke harga List Price. Anda mau putus langganan? Tapi sudah nyaman.. Akhirnya Anda putuskan untuk melanjutkan bukan?
Karena toh promonya juga dikunci khusus utk pelanggan baru. Jadi biarpun Anda mencoba menggunakan strategi putus kontrak dulu, untuk kemudian berlangganan lagi, menjadi tidak bisa karena Nama dan Alamat Anda sudah terdaftar di sistem First Media.

Ingin diskusi lebih lanjut? Ayuukk.. Ayuukk..

Oleh:
Arief Lestadi, NAS Consulting & Research