Month: June 2019
Cara mengelola bisnis startup supaya survive dan sukses
Melanjutkan trending post kemarin soal iklan Samsung Galaxy S10 yang dibintangi Dian Sastro mengenai tidak mudahnya membangun sebuah usaha.
Di bawah ini ada video berdurasi 30 menit, jadi ambil waktu khusus untuk nonton yah, supaya Anda dapat terinspirasi bagaimana sih membangun dan mengelola sebuah bisnis startup.
Narasumber video ini adalah Djoko Kurniawan, salah satu senior partner yang banyak memberi masukan juga untuk NAS Consulting & Research Indonesia, dipandu oleh host, Prof. Samuel Tirtamihardja.
Selamat menonton dan berikan komentar Anda di bawah ini. Salam.
Impact 5.0 – Era baru dalam berbisnis dimana Anda memiliki rain maker
Apakah bisnis atau pekerjaan Anda mirip seperti sepeda – dengan Anda berpeluh mengayuh sepedanya – atau seperti mobil bertenaga surya yang dapat menghidupi dirinya, menyetir sendiri dan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan dengan lebih sederhana dan lebih cepat?
Jika lebih mirip yang pertama daripada yang kedua, sekarang saatnya untuk melakukan perubahan.
Di jantung setiap bisnis pada Era Entrepreneur 5.0 terdapat suatu system yang bekerja layaknya mesin penghasil uang yang bertumbuh dan berkembang secara otomatis.
Anggap saja seperti siklus air di alam. Awan terbentuk, kemudian menjadi hujan, dan mengalir ke sungai dengan sendirinya tanpa perlu bantuan manusia.
- Semua bisnis paling sukses dalam di Era Industrial 3.0, memiliki “sales funnel” yang membutuhkan anggaran iklan yang besar dan tim yang bekerja keras demi sebuah penjualan. Proses ini tidak lagi bekerja dengan baik karena terlalu bergantung kepada pelanggan yang harus memberikan waktu dan perhatiannya, dimana saat ini mereka tidak sempat lagi melakukannya.
- Kemudian, dalam model Era Information 4.0, semua bisnis paling sukses memiliki “online funnel” yang mengandalkan proses otomatis untuk menarik khalayak, yang kemudian mengubahnya menjadi pengikut (followers) dan prospek, sampai pada akhirnya menjadi pelanggan. Tetapi proses otomatis ini juga tidak lagi bekerja dengan baik karena membutuhkan jumlah pengikut yang sangat banyak dan berbiaya besar.
- Sekarang ini, dalam model Era Impact 5.0, semua bisnis paling sukses telah menjadi pencipta peluang “rain maker” yang memiliki system seperti layaknya mesin penghasil uang yang dapat berkembang dan melakukan perbaikan secara otomatis, menggunakan Artifical Intelligence dan Big Data, untuk menciptakan sebuah siklus yang berkelanjutan alih-alih menggunakan konsep “funnel” yang memiliki ujung awal dan akhir.
Sekarang, silakan direnungkan, di Era manakah bisnis Anda berada saat ini? Dan apakah Anda sudah memiliki rencana untuk melakukan perbaikan untuk bisa survive di masa depan? Tuliskan di komentar yah. Salam.
Kerja gini-gini aja, gak ada progress… Saya pingin jadi pengusaha!
Bagi kalian yang liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini sedang galau to the max…
Pertama, gaji ga naik
Kedua, bonus seciprit
Ketiga, pekerjaan tidak berkembang, tidak ada promosi, pindah posisi, dll.
Satu-satunya yang bikin hepi, hanya dapat THR yang habis juga gitu sampai kampung halaman.
Kemudian, di tengah sawah yang menghampar hijau, kemudian kalian berkhayal…
Betapa asyik dan nikmatnya jadi pengusaha.
Namun apakah betul menjadi pengusaha itu keren seperti yang banyak diceritakan?
Simak dulu video berikut ini, dan berikan komentar kalian.
Selamat Idul Fitri… Mohon Maaf Lahir dan Batin..