Langkah-langkah mencapai tujuan itu sederhana

Langkah-langkah mencapai tujuan itu sederhana, yang bikin susah itu Anda sendiri!

Kami yakin Sobat NAS pernah melihat gambar seperti di atas ini.
Cara atau Langkah mencapai Goal atau Tujuan, entah itu urusan pribadi ataupun bisnis/pekerjaan ya as simple as that, sederhana sekali langkah-langkahnya:
1. Set Goal atau Tujuan
2. Buat Plan atau Rencana/Tahapan yang hendak dilakukan
3. Eksekusi atau jalankan Rencana/Tahapan yang dibuat
4. Konsisten untuk menjalankan Rencana/Tahapan sampai …
5. Goal atau Tujuan tersebut tercapai

Namun yang seringkali menjadi perhatian hanyalah Langkah No. 1, 2, dan 3. Kita sangat bersemangat melakukannya beberapa hari, minggu, bulan awal.
Bersyukur kalau dalam kurun waktu singkat, Goal/Tujuan sudah tercapai, namun kebanyakan tidak sesuai rencana, ada saja rintangan yang tiba-tiba menghadang ditengah jalan, tidak hanya eksternal namun juga internal, yaitu: diri kita sendiri.

Salah satu solusi yang ditawarkan NAS Consulting & Research adalah aplikasi CRM (Customer Relationship Management) dimana pada masa pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu aplikasi yang dicari banyak perusahaan untuk memudahkan koordinasi divisi penjualan agar lebih mudah untuk melakukan absensi, berbagi tugas, serta melakukan pemantauan jadwal kunjungan dan status penjualan.

Saat memasarkan solusi ini, Langkah No. 1, 2, dan 3 boleh dibilang mudah dilewati. Kenyataan di lapangan membuktikan Langkah No. 4 kerap terganjal oleh  faktor internal diri sendiri, baik itu dari para staf, manajer penjualan, bahkan pimpinannya terkait kesediaan melakukan perubahan kebiasaan.

Pada akhirnya, ada saja pemilik bisnis yang menghentikan kontrak aplikasi dengan berbagai alasan:
“kita sudah coba aplikasinya, tapi tidak berhasil.”
“tim penjualan saya tidak nyaman menggunakan aplikasi ini.”
“saya lihat aplikasinya tidak efektif.. tim saya jarang membukanya.”

Biasanya kalau sudah begini, kami tidak akan berdebat. Karena buat kami, perusahaan-perusahaan tersebut belum siap untuk melakukan perubahan dan bahkan jauh sekali dari ambisi sebagai pemenang.

Sebagai gambaran, ada banyak merek aplikasi CRM yang dipasarkan, Sobat NAS bisa melakukan pencarian di internet. Yang jelas apapun mereknya, aplikasi CRM dipakai oleh semua perusahaan di Global Fortune 500, daftar 500 perusahaan dunia tersukses. Lantas kalau semua perusahaan sukses dunia menggunakannya, dan Anda tidak… Menurut kami, Anda yang tidak benar-benar berambisi untuk sukses atau Anda mungkin hanya berambisi menjadi perusahaan yang biasa saja.

Sudah banyak sekali cerita kunci sukses melalui perbuatan-perbuatan yang konsisten. Sebut saja Thomas Alva Edison penemu lampu, Colonel Sanders sang penemu resep KFC, atau Howard Schultz pemilik Starbucks yang kopinya mungkin Sobat NAS nikmati setiap hari.

Orang-orang yang sukses tidak hanya konsisten… tapi juga persisten. Kalau kata orang Jawa, ngeyell… Tapi tentu ngeyel yang positif. Bukan ndableg… atau mungkin dalam bahasa Indonesia disebut bebal.

Di akhir artikel, kami mau membagikan cerita atau mengingatkan kembali, jika sudah pernah membaca cerita mengenai “Pohon Bambu.”

Saat Sobat NAS menanam bibit pohon bambu, dalam beberapa tahun pertama pasti akan sangat kecewa. Di saat pohon lain sudah tumbuh besar, berbunga, dan berbuah. Pohon bambu malah belum kelihatan apa-apa. Namun menjelang tahun kelima, dia akan tumbuh sangat cepat mengalahkan pohon-pohon lainnya. Apa yang terjadi? Karena tahun-tahun pertama hidupnya, pohon bambu menumbuhkan dulu akar-akar yang kuat, supaya ketika waktunya pohon bambu bertumbuh tinggi mencapai beberapa meter, akarnya sudah siap menopang dan pohon bambu tetap tegak berdiri.

Nah… Apakah Sobat NAS atau perusahaan Anda mau menjadi seperti rumput ilalang yang cepat tumbuh namun segitu-segitu saja, yang kemudian beberapa bulan kemudian mati. Atau berinvestasi secara konsisten dan persisten demi hasil yang maksimal dan long-lasting. Semuanya terserah, Sobat NAS!

Ps: kalau penasaran dengan aplikasi CRM, jangan sungkan untuk menghubungi kami di WhatsApp: +62 812 8415 9855. tanya-tanya GRATIS kok, gak usah bayar!

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *