700 Perusahaan Keluarga Dunia, Memiliki Total Nilai Kapital Sedikitnya USD 1 Miliar
Bicara soal perusahaan keluarga adalah sebuah analisa bisnis yang menarik. Karena ternyata di dunia ini, perusahaan keluarga cukup “mendominasi“ bisnis. Wajar jika pada akhirnya perusahaan keluarga menjadi sebuah komoditi bisnis yang menarik untuk beberapa kalangan pelaku bisnis.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Credit Suisse Research Institute (CSRI). Ternyata dari sekitar 920 perusahaan publik yang tersebar di 35 negara di dunia, sebanyak 20% sahamnya dimiliki oleh keluarga atau perusahaan afiliasinya. Dan menariknya lagi dari sekitar 50 perusahaan keluarga yang terbesar di dunia, mayoritas berasal dari Asia.
Makna yang bisa kita petik dari kondisi di atas, bahwa perusahaan keluarga jelas memilki potensi berkembang yang cukup besar. Dari sebuah analisa yang di lakukan oleh Sun Life Financial Inc terhadap 240 keluarga pebisnis yang berdomisili di Indonesia, lebih dari 60% pemilik bisnis setuju bahwa perusahaan keluarga memiliki banyak keunggulan. Analisa ini dikuatkan dengan riset kepada 1.300 pebisnis keluarga yang berada di Asia.
Dari data yang dihimpun, hal-hal seperti: Komitmen manajemen terhadap perusahaan keluarga (65%); Kemampuan perusahaan keluarga dalam melihat sebuah peluang bisnis jangka panjang (63%); dan yang paling menarik adalah keyakinan bahwa Perusahaan keluarga ke depan akan semakin kompetitif (79%); serta Perusahaan keluarga akan banyak melakukan inovasi di bidang teknologi (73%).
Jelas ini menunjukkan bahwa sekalipun ada anggapan bahwa membangun perusahaan keluarga itu tidak mudah. Stigma bahwa setelah generasi ketiga, kebanyakan perusahaan keluarga akan menurun atau bahkan bangkrut, jelas dari hasil riset di atas, kita bisa menganalisa bahwa hal tersebut tidaklah benar.
Banyak hal menarik, ketika kita bicara soal perusahaan keluarga. Dimana biasanya perusahaan keluarga itu masuk dalam beberapa sektor industri seperti: perusahaan teknologi, dan industri konsumen diskresioner, dan sektor kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya hasil riset ini menunjukkan bahwa besarnya perusahaan keluarga itu didukung dengan beberapa hal seperti:
- Fokus dengan apa yang menjadi tujuan dari pendirian perusahaan;
- Konsisten dengan sistem manajemen yang djalankan dalam perusahaan; dan
- Perusahaan keluarga tersebut selalu melakukan riset sebelum membuat dan menjalankan strategi bisnisnya.
Memang sampai kapanpun yang namanya riset, selalu menjadi salah satu kegiatan yang penting dilakukan oleh sebuah perusahaan. Bukan semata karena riset adalah kegiatan pendahuluan yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis, tetapi justru dengan risetlah sebuah perusahaan akan bisa lebih fokus dalam menjalankan roda perputaran bisnisnya.
TUJUH HAL YANG MEMBUAT RISET ITU PENTING BAGI PERUSAHAAN KELUARGA
Ada 7 hal penting yang harus menjadi perhatian para pengelola perusahaan keluarga, ketika mereka ingin perusahaan yang dikelolanya bisa berkembang dengan baik. Ingat bahwa perusahaan keluarga yang ada di dunia dapat menjadi besar, salah satunya karena mereka konsisten dalam melakukan riset.
Perusahaan itu melihat riset bukanlah sebuah kegiatan yang menghambur-hamburkan uang. Tetapi riset justru adalah sebuah upaya agar fokus yang saat ini dijalankan oleh perusahaan benar-benar sesuai dengan kondisi pasar yang sedang menjadi target pasarnya.
Hal-hal ini bisa menjadi dasar yang kuat bagi para pengelola perusahaan keluarga agar bisa secara kontinyu, melakukan aktivitas riset guna kelangsungan bisnis yang menjadi tanggungjawabnya:
- Dengan riset, perusahaan bisa melakukan analisa secara mendalam terkait tanggapan dan komentar pasar atas produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Cara ini menjadi begitu efektif ketika perusahaan sedang melakukan uji terhadap produk yang akan masuk ke pasar.
- Perusahaan dapat dengan mudah menganalisa efektivitas dari kegiatan iklan atau promosi yang sudah dilakukan melalui riset. Sehingga dapat dengan cepat mengambil tindakan korektif atau penyempurnaan.
- Perusahaan bisa mendapatkan banyak bahan analisa yang bisa digunakan untuk tujuan pembuatan strategi pemasaran yang lebih tepat guna. Karena data-data yang diperoleh dari hasil riset adalah data riil sesuai dengan fakta di lapangan.
- Perusahaan akan mendapatkan informasi yang update dan akurat melalui riset. Tinggal bagaimana perusahaan menentukan arah dan tujuan kegiatan risetnya saja.
- Perusahaan bisa lebih objektif melihat sebuah masalah yang ada. Riset tidak akan bicara bohong, karena semua berdasarkan data dan fakta. Sehingga dengan hasil riset itulah, perusahaan bisa menentukan langkah selanjutnya.
- Perusahaan bisa melakukan identifikasi masalah yang terjadi di pasar melalui riset. Semakin cepat masalah diidentifikasi, maka semakin cepat pula solusi ditentukan. Sehingga ketika kondisinya kurang baik, dapat segera dicarikan solusinya agar bisa berubah menjadi positif.
- Melalui riset, perusahaan dapat menguji metode atau strategi bisnisnya sudah tepat? Bukan saja dalam hal waktu, tetapi tepat juga sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Demikianlah 7 hal yang membuat para perusahaan keluarga yang ada di Indonesia dan di dunia mampu bertahan hingga sekarang ini. Bukan sekadar berdiri, tetapi mampu secara meyakinkan melakukan transformasi dan berkembang sejak dari generasi pendiri kepada generasi selanjutnya. Riset bukan hanya sekadar kegiatan yang tanpa tujuan dan mengamburkan uang, tetapi justru riset adalah kegiatan kunci yang perlu dilakukan secara regular agar perusahaan selalu mampu menjawab tantangan perubahan yang ada.