Menikmati Proses Menuju Kesuksesan

Ada seorang motivator yang mengatakan, “kalau kamu tidak mau membayar harga untuk kesuksesanmu, maka kamu akan dibayar untuk mewujudkan kesuksesan orang lain.”

Sesulit itukah untuk sukses? Apakah memang sukses perlu pengorbanan, cucuran air mata, keringat, dan darah? Pernahkah kamu melihat pebisnis yang susah payah membangun bisnis, namun ditipu pelanggan hingga bangkrut, atau seorang profesional yang kerja pagi siang sore malam, namun karirnya mandek?
Atau pernahkah kamu mendengar ada profesional yang baru pindah kantor, dalam 6 bulan sudah promosi jadi supervisor, dan setahun kemudian promosi jadi manager?

Saya setuju bahwa sukses memerlukan proses. Mie instant saja tidak bisa langsung dimakan, paling cepat tetap perlu 3 menit untuk menyiapkannya. Saya setuju bahwa ada harga untuk menuju kesuksesan, bisa berupa materi, waktu, tenaga, pikiran, namun penderitaan bukanlah harga sebuah kesuksesan.

Kunci kesuksesan sebenarnya terletak pada bagaimana kamu menikmati proses menuju kesuksesan. Kalau pikiranmu damai, hatimu ikhlas, dan tubuhmu bahagia, niscaya kesuksesanmu di depan mata. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *